Vhendy_Berg Adventure sayap kiri

Vhendy_Berg Adventure sayap kiri

Jumat, 16 Mei 2014

"Untuk Sebuah Perubahan"


Tidak ada jaminan kebebasan, tidak ada jaminan untuk menjadi orang yang populer bagi kita yang terus bertahan pada idealisme kita sendiri. Menjadi seorang yang terus mengkritik dan menyuarakan kebenaran. Bagi kita kaum intelektual yang tidak mengejar kepopuleran tapi mencanangkan sebuah kebenaran akan diperhadapkan situasi seperti keterasingan, dan kita akan menjadi musuh bagi mereka yang tidak mau menerima sebuah perubahan yang terjadi di negeri ini, seperti halnya Soe Hok Gie yang terus bertahan pada idealismenya, hingga ia harus terasing untuk menyatakan sebuah kebenaran, bahkan hingga kematiannya ia tak pernah berubah sedikitpun, baginya kebenaran adalah hal yang harus dijunjung tinggi, bahkan Soe Hok Gie pernah berkata "Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap sebuah kemunafikan"
 
Melawan adalah hal yang wajar dilakukan terhadap sebuah kesalahan dalam mencari kebenaran yang absolut, yang benar haruslah dikatakan benar dan salah tetaplah salah, seperti yang dikatakan Soe Hok Gie.
 
Saya juga siap nanti jika kemudian kita harus terasing, akibat sebuah perlawanan, karena ada sesuatu yang lebih besar yaitu kebenaran. Memutuskan relasi sosial dan tuntutan ekonomi adalah masalah besar yang akan kita hadapi terhadap semua yang akan kita lakukan untuk bertahan terhadap idealisme kita sendiri. Karena pilihannya hanyalah "Tunduk tertindas atau bangkit melawan, karena mundur adalah sebuah pengkhianatan"

Jika kita mau perubahan besar terjadi di negeri ini maka marilah kita bersama-sama dalam membuat perubahan itu, kita siap untuk tidak populer, kita siap di asingkan, bahkan di anggap musuh, karena kita terlalu lelah pada kemunafikan penguasa negeri ini, era perubahan sudah beberapah kali terjadi, mulai dari Rezim orde lama berganti Rezim orde baru, hingga ke Era Reformasi, tapi apa yang dihasilkan ? tak ada perubahan yang terjadi hingga kini, yang ada hanyalah semakin rusaknya negeri ini akibat korupsi yang semakin merajalela  hingga detik ini.

Perubahan yang terjadi di negeri ini hanyalah seperti sebuah makalah yang hanya berganti cover depan saja tapi isinya tak di ubah. Percuma sebuah revolusi diteriakkan jika kita hanya merubah cover depannya tanpa mengubah isinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar