Tidak
ada jaminan kebebasan, tidak ada jaminan untuk menjadi orang yang populer bagi
kita yang terus bertahan pada idealisme kita sendiri. Menjadi
seorang yang terus mengkritik dan menyuarakan kebenaran. Bagi kita kaum
intelektual yang tidak mengejar kepopuleran tapi mencanangkan sebuah kebenaran
akan diperhadapkan situasi seperti keterasingan, dan kita akan menjadi musuh
bagi mereka yang tidak mau menerima sebuah perubahan yang terjadi di negeri
ini, seperti halnya Soe Hok Gie yang terus bertahan pada idealismenya, hingga ia harus terasing untuk menyatakan sebuah kebenaran, bahkan hingga kematiannya ia tak pernah berubah sedikitpun, baginya kebenaran adalah hal yang harus dijunjung tinggi, bahkan Soe Hok Gie pernah berkata "Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap sebuah kemunafikan"
Melawan adalah hal yang wajar dilakukan
terhadap sebuah kesalahan dalam mencari kebenaran yang absolut, yang benar
haruslah dikatakan benar dan salah tetaplah salah, seperti yang dikatakan Soe
Hok Gie.
Saya juga siap nanti jika kemudian kita harus
terasing, akibat sebuah perlawanan, karena ada sesuatu yang lebih besar yaitu
kebenaran. Memutuskan relasi
sosial dan tuntutan ekonomi adalah masalah besar yang akan kita hadapi terhadap
semua yang akan kita lakukan untuk bertahan terhadap idealisme kita sendiri.
Karena pilihannya hanyalah "Tunduk
tertindas atau bangkit melawan, karena mundur adalah sebuah pengkhianatan"
Jika kita mau perubahan besar
terjadi di negeri ini maka marilah kita bersama-sama dalam membuat perubahan
itu, kita siap untuk tidak populer, kita siap di asingkan, bahkan di anggap musuh, karena kita terlalu
lelah pada kemunafikan penguasa negeri ini, era perubahan sudah beberapah kali
terjadi, mulai dari Rezim orde lama berganti Rezim orde baru, hingga ke Era Reformasi, tapi apa yang dihasilkan ? tak ada perubahan yang terjadi hingga kini, yang ada hanyalah semakin rusaknya negeri ini akibat korupsi yang semakin merajalela hingga detik ini.
Perubahan yang terjadi di negeri ini hanyalah seperti sebuah makalah yang hanya berganti cover depan saja tapi isinya tak di ubah. Percuma sebuah revolusi diteriakkan jika kita hanya merubah cover depannya tanpa mengubah isinya.
Perubahan yang terjadi di negeri ini hanyalah seperti sebuah makalah yang hanya berganti cover depan saja tapi isinya tak di ubah. Percuma sebuah revolusi diteriakkan jika kita hanya merubah cover depannya tanpa mengubah isinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar